Pastilah semua orang di muka bumi ini pernah merasakan yang namanya
emosi atau marah yang meledak-ledak, dan terkadang jika kita menahan
rasa amarah itu dan tidak sanggup lagi untuk menahannya.
Maka kita akan meluapkan emosi yang begitu besar. (Sampe-sampe mukul orang yang mengganggu )
nah kali ini saya akan membagikan tipsnya, yaitu untuk menahan atau sedikit memenangkan anda dari rasa marah.
1. WUDHU KEMUDIAN SHOLAT
Berwudhu akan mengurangi rasa amarah di dalam hati. Dan, sholat akan
membuat pernafasan Anda menjadi lebih pelan dan lebih rileks. Ini sebuah
cara Ampuh untuk menurunkan tekanan psikologis maupun stress.
2. BERSIKAPLAH DEWASA
Biasanya mereka yang dewasa secara akal, pikiran, dan lebih matang
memiliki Sikap dan pengendalian diri yang baik. Jika anda saat ini belum
mempunyai pengendalian diri, jadi latihlah dari sekarang.
3. HARUS SERING TERTAWA
Amarah dan humor memang tidak sama dan tak mungkin dilakukan pada
satu waktu. Sehingga jika Anda mau tertawa, dan tak ada salahnya Anda
menertawakan diri sendiri pada saat suasana mulai tidak mengenakkan hati
maka amarah yang siap keluar bakal mereda.
4. MEMBASUH MUKA
Air dapat membersihakan kotoran dan mengalirkan segala sesutu. Jika
anda sedang dalam keadaan marah sebaiknya lekaslah mengambil air. Karena
dengan membasuhkan air, 'panasnya' gejolak amarah akan sedikit mereda.
5. LEBIH RELIGIUS
Jika selama ini Anda sudah jarang mengaji ataupun kegiatan keagamaan
lainnya, kenapa tidak segera memulainya lagi? Berada di Komunitas Yang
suci seperti di pengajian, akan membantu diri kita mencapai prospek
filosofi yang positif dan anda akan memiliki sifat yang sabar..
6. MEMAAFKAN
Sebagaimana pun Anda luka di "hati" yang sangat sakit. cobalah untuk
memaafkan... Dan jangan pernah ada kata Dendam.. meskipun menurut Anda
hal itu tidak mungkin untuk dimaafkan.
Cobalah melepaskan amarah dengan memaafkannya. Percayalah, Anda akan
merasakan "pelepasan beban" yang membuat hidup jauh lebih ringan untuk
dijalani.
7. MENDENGARKAN
Cobalah untuk menutup menjait mulut, diam... Dan mendengarkan. Sudah banyak bukti, bahwa diam sanggup meredam amarah, saat bersitegang dengan lawan bicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar